1.
Bentuk muka bumi tidak rata. Hal ini karena pengaruh
kerjasama antara tenaga endogen dan eksogen. Apa perbedaan tenaga endogen dan
eksogen?
Jawab :
Tenaga endogen adalah tenaga yang
berasal dari dalam bumi dan sifatnya membangun (Konstruktif). Tenaga ini
meliputi tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi.
Tenaga eksogen adalah tenaga yang
berasal dari luar bumi dan bersifat merusak / menghancurkan (Destruktif).
Tenaga ini meliputi Pelapukan, erosi, masswasting dan sedimentasi.
2.
Apa bukti-bukti bumi mempunyai tenaga endogen? Sebutkan!
Jawab :
Bumi mengalami rotasi bumi dan revolusi bumi, serta bumi memiliki gravitasi
bumi.
3.
Sebutkan proses-proses pelepasan tenaga endogen dan eksogen!
Jawab :
terjadinya proses lipatan, terjadinya proses patahan, terjadinya intrusi dan
ekstrusi magma, terbentuknya gunung api yang tipenya berbeda-beda, terjadinya
gempa tektonik dan vulkanik.
4.
Apa yang dimaksud tektonisme ?
Jawab :
Tektonisme adalah peristiwa pergeseran atau dislokasi letak lempeng bumi dalam
skala besar, baik secara horizontal maupun vertical.
5.
Ada 2 jenis tektonisme, yaitu epirogenetik dan orogenetik.
Apa yang dimaksud epirogenetik? Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis
epirogenetik, gambarkan bagannya serta berikan contoh contoh proses
epirogenetik diwilayah Indonesia!
Jawab : Epirogenetik adalah Gerakan
ini akan mengubah bentuk muka Bumi dalam waktu yang sangat lambat hingga
membutuhkan waktu lama. Efek gerakan ini meliputi wilayah yang sangat luas. Gerakan
ini masih dibedakan lagi menjadi gerak epirogenetik positif dan epirogenetik negatif.
Epirogenetik
positif adalah gerakan turunnya daratan sehingga terlihat
seakan-akan permukaan air laut naik.
Epirogenetik
negatif adalah gerakan naiknnya daratan sehingga terlihat
seakan-akan permukaan air laut turun.
6.
Apa yang dimaksud Orogenetik?
Sebut dan jelaskan masing-masing jenisnya!
Jawab : Berkebalikan dengan gerak epirogenetik,
gerak orogenetik berlangsung singkat dan meliputi wilayah yang sempit. Gerak
ini berpengaruh besar terhadap terbentuknya pegunungan, patahan, retakan, dan
lipatan.
Jenis Orogenetik debagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Lipatan : terjadinya lipatan akibat
adanya tenaga endogen berupa tekanan yang arahnya mendatar dari arah yang
berlawanan dalam waktu yang relative lama. Akibatnya, lapisan – lapisan batuan
di sekitar daerah tersebut terlipat. Bentukan proses lipatan dibedakan atas
puncak lipatan ( Antiklinal) dan lembah lipatan ( Sinklinal)
Patahan : patahan terjadi karena adanya
gerakan vertical maupun horizontal pada
lapisan kulit bumi yang kaku dalam waktu yang sangat cepat. Ciri dari patahan
adalah memiliki bidang pergeseran (Escrapment) dan terdapat kelurusan
(Lineament) pada peta topografi atau citra satelit.
7. Gambarkan
proses gerakan patahan yang arah endogennya secara vertical dan sebutkan bagian
– bagiannya!
Jawab :
8.
Gambarkan proses gerakan patahan yang arah endogennya secara
Horizontal!
Jawab :
9. Gambarkan proses gerakan lipatan dan sebutkan bagian –
bagiannya!
Jawab :
10. Sebutkan jenis jenis
lipatan dan gambarkan!
Jawab :
11. Apa yang dimaksud dengan pembalikan lipatan?
Mengapa terjadi demikian?
Jawab : Pembalikan
relief terjadi karena erosi, bagian anticlinal yang dipengaruhi erosi akan
berubah menjadi lembah, sedangkan bagian sinklinalnya yang mungkin lebih sulit
terkena erosi akan muncul lebih tinggi sehingga tampak sebagai antiklinal
daerah tersebut.
Contoh daerah lipatan yang besar yaitu Sirkum Pegunungan
Mediterania di Indonesia, Sirkum Pegunungan Pasifik, dan Pegunungan Bukit
Barisan.